Kotak Amal di Sumur Resapan

Kotak amal adalah wadah bagi kita untuk kita beramal, seperti kotak amal di masjid. Kotak amal adalah gambaran bagi spirit yang terus ditumbuhkan ketika SPPQT hendak mengembangkan sumur resapan di lahan anggota dan masyarakat lain.
Sedekah dan jariyah adalah salah satu amal yang tidak akan putus walaupun orang yang beramal telah meninggal. Mensodaqoh kan harta berupa merelakan tanah untuk dibuat sumur resapan bisa jadi salah satunya.
Sumur resapan yang dipandang sebagai kotak Amal bisa menjadi amalan karena manfaatnya sumur resapan sangat banyak dan selama sumur itu dirawat dengan baik maka tetap akan berfungsi dengan baik. Dengan kata lain amal berupa air hujan yang dimasukkan ke dalam sumur juga terus berlangsung.

Gambarannya adalah sebagai berikut:

1. Setiap unit sumur resapan yang dibangun membutuhkan sebidang lahan. Anggaplah sebidang lahan yang diberikan itu sebagai infaq.
2. Kemudian ukuran sumur yang dibuat adalah dua kali dua meter dengan kedalaman 2 meter. Total volumenya adalah 8 meter kubik atau sekira 8000 liter.
3. Jika hujan maka akan ada 8000 liter air yang bisa ditampung dengan asumsi dalam satu waktu sumur itu terisi penuh. Karena bisa jadi sumur itu akan terisi terus menerus sementara dalam waktu yang bersamaan air juga meresap. jadi hitungan volumenya bisa lebih.
4. Dalam kehidupan sehari-hari harga satu gelas air kemasan gelas kurang lebih lima ratus rupiah. Dalam 1 liter air butuh sekitar 4 gelas. berarti dalam 8 ribu liter air sebenarnya dibutuhkan air hujan sebanyak delapan ribu kali empat sama dengan tiga puluh dua ribu (32000) liter air. Jika satu gelas lima ratus rupiah (Rp.500) maka satu liter adalah dua ribu rupiah (Rp.2000. Maka dalam 8000 liter akan bernilai enam belas juta rupiah (Rp. 16.000.000)
5. Jika dalam setahun kita ambil 90 hari juga saja maka akan terkumpul air sebanyak tujuh ratus dua puluh ribu liter air. jika dirupiahkan dengan nilai setara air minum kemasan maka nilai nya adalah 1,440 M rupiah. Jika air segelas dihargai tidak lima ratus rupiah tetapi seratus rupiah saja maka masih terkumpul senilai dua ratus delapan puluh delapan juta rupiah (Rp 288.000.000).
6. Jika satu rumah membangun dua unit sumur resapan maka akan terkumpul di kotak amal itu dalam setahun sekitar lima ratus tujuh puluh enam juta (Rp. 576.000.000). Sebagai sebuah tindakan mengisi kotak amal maka nilai segitu adalah cukup besar untuk sebuah keluarga Indonesia pada umumnya.
7. Kehebatan lain dari sumur resapan ini adalah bisa diwariskan, sehingga bisa menjadi warisan amal untuk anak cucu. Penerima manfaat tidak usah datang kepada pemberi manfaat sehingga tidak perlu merasa berhutang budi sehingga pemberi manfaat tidak perlu (terhindar dari) pamer dan menyombongkan diri.